Diduga Milik PT. Awi Net, Kabel Jaringan Internet Berserakan Ditanah Dipertanyakan Aktivis Pandeglang

Independenupdate.com, Pandeglang, Banten | Kabel Diduga Perusahaan Jaringan Internet atau Wifi Awi Net putus sampai menjuntai ketanah dan sangat membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan, kabel yang putus tersebut melintang di tengah jalan Nasional, di Jalan Raya Bojongcanar Yang tepatnya sekitar Desa Karya Utama Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Rabu, (15/1/2025).
Aris Doris biasa di panggil Peci Merah salah satu Aktivis Pemuda Pandeglang asal Kecamatan Cikedal, saat di konfirmasi oleh awak media menjelaskan terkait dengan hal diatas. Berawal dari adanya kejadian kecelakaan. Yang mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan samapai meninggal dunia, yang dialami oleh Warga Desa Teluk Kecamatan Labuan beberapa hari kebelakang, yang diduga diakibatkan kabel Listrik PLN yang putus di tengah jalan Nasional tepatnya di jalan Bojongcanar Kecamatan Cikedal.
Disekitar jalan raya wilayah Kecamatan Cikedal banyak ditemukan adanya kabel menjuntai ke tanah yang diduga itu kabel jaringan internet atau Wifi putus. Akan tetapi, posisinya melingkar sangat membahayakan warga sekitar dan juga pengendera, Sementara kabel tersebut dibiarkan begitu saja sudah beberapa hari oleh pihak oknum pemilik jaringan internet/Wifi tersebut.
Lebih lanjut Aris Doris menjelaskan, untuk kepastian kabel warna hitam yang melintas di jalan raya tersebut tidak faham entah kabel apa. Sebab, di sekitar Kecamatan Cikedal memang banyak kabel semrawut serta minim pengawasan petugas bahkan tidak ada penertiban. Namun, diduga kabel wifi yang putus dan melintas di Jalan Raya tersebut menurut keterangan salah satu konsumen itu milik PT. AWI NET.
“Dengan adanya kejadian ini saya Aris Doris berharap kepada Dinas terkait juga petugas yang bersangkutan di Kabupaten Pandeglang sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, segera bertindak agar para pelaku usaha yang bergerak dibidang Wifi tidak seenaknya sendiri dalam menjalankan bisnisnya,” Pungkas Aris Doris. (Mar/Red).