Aktivis GPCP Akan Layangkan Lapdu Ke BPK RI, Terkait Penggunaan DD 14 Desa Se Saketi

Aktivis GPCP Akan Layangkan Lapdu Ke BPK RI, Terkait Penggunaan DD 14 Desa Se Saketi

Independenupdate.com, Pandeglang, Banten | Aktivis Gerakan Pemuda Cinta Pandeglang (GPCP) akan layangkan Laporan Pengaduan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten Selasa, 08/04/2025, untuk melakukan audit khusus terhadap 14 Desa di Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang karena diduga telah melakukan penyimpangan penggunaan dan pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2022-2024.

Marsuni Ketua Presidium GPCP,  BPK RI Perwakilan Banten, harus segera mengambil sikap dan melakukan audit khusus untuk menginvestigasi dugaan penyimpangan tersebut. “Kami dorong BPK RI untuk segera mengambil sikap sebelum timbul kerugian negara yang lebih besar lagi,” ucapnya

Kami juga mendukung BPK RI untuk melakukan audit khusus terhadap 14 Desa Se Kecamatan Saketi. “Dokumen di SPJ nya mulai dari tahun 2022-2024 diduga bermasalah, sehingga untuk membuktikan kebenarannya harus dilakukan audit khusus,” tegasnya

Marsuni, menegaskan bahwa hasil investigasi tim GPCP menemukan banyak masalah dalam penggunaan dan pengelolaan ADD dan DD di 14 Desa se Kecamatan Saketi. “Fakta lapangan yang ditemukan ada dugaan pembelian Paving Block yang dikoordinir Oleh satu orang pengusaha, dan Standarnya diragukan".

Bahwa dugaan penyimpangan itu sering terjadi karena lemahnya pengawasan BPD dan tidak ketatnya inspektorat melakukan pemeriksaan. “Kami meminta kepada  BPK RI Perawkilan Banten untuk tanggap terhadap keluhannya masyarakat, bukan menunggu pengaduan atau laporan baru berbuat dan bertindak,” pintanya

Dengan ini kami mendesak  BPK RI untuk segera melakukan audit khusus terhadap 14 Desa Se Kecamatan Saketi untuk menginvestigasi dugaan penyimpangan penggunaan dan pengelolaan ADD dan DD sehingga memimilik kepastian hukum yang jelas, tutupnya.

Lanjut, Marsuni, Insya allah kami akan melakukan Aksi Unras Ke DPMPD Pandeglang sesudah kami sampaikan Lapdu Ke BPK RI Perwakilan Banten,  (Wan/Red)