Jalan Desa Ciseureuheun Penghubung Tiga Desa Perlu Perhatian Pemkab Pandeglang

Pandeglang - Banten | Jalan Desa Ciseureuheun Cigeulis yang menghubungkan antara desa Ciseureuheun, Karyabuana dan Sinarjaya terliat hancur akibat sudah bertahun tahun kurang perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, jalan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten tersebut saat ini sangat memperihatinkan sehingga sudah saatnya untuk diperbaiki pemerintah daerah.
Masyarakat Ciseureuheun sendiri keluhkan adanya jalan yang di lalui untuk beraktifitas mempertahankan kehidupan namun kondisinya sudah mengalami rusak parah sehinga sangat menghambat roda ekonomi di Desa tersebut.
Kiwong, sebutan sehari hari salah satu aktivis Peduli masyarakat kepada wartawan BanselPos, Selasa (4/7/2023) di lokasi menyampaikan rasa keprihatinan adanya kondisi jalan desa tersebut.
"Saya sangat prihatin melihat jalan Desa Ciseureuheun yang sudah sangat hancur, dengan keadaan jalan tersebut sudah jelas akan mengganggu roda ekonomi bagi masyarakat di sekitar desa Ciseureuheun Cigeulis tersebut, dan sayapun hanya bisa berharap pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera melakukan perbaikan agar bisa meningkatkan perekonomian desa tersebut," ucap Kiwong.
Pada hari yang sama Hasan selaku Kepala Desa Ciseureuheun saat ditanyakan terkait kapan mulai ada perbaikan jalan, Hasan menyampaikan bahwa sudah ada pembangunannya namun hanya sebatas sepanjang 375 Meter, belum sesuai dengan panjang jalan yang hancur yang mencapai tujuh kilo meter,
"Memang setahun yang lalu ada perbaikan jalan tapi hanya sepanjang 375m kalau menurut saya itu cuma kapasitas kecil kalau di banding panjang Jalan yang mencapai tuju kilo meter," ucap Hasan.
"Hingga sampai saat ini, kata Kepala Desa, saya hanya berharap pemerintah kabupaten mau memprioritaskan pembangunan jalan tersebut agar masyarat merasa nyaman dalam membawa hasil panen ataupun hasil hasil produk unggulan lainnya, sehingga kehidupan masyarakat desa Ciseureuheun kecamatan Cigeulis ini bisa meningkat tarap perekoniannya," Pungkasnya. (@an)