Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasan Ketua KKG-PAI Kabupaten Pandeglang

Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasan Ketua KKG-PAI Kabupaten Pandeglang

independenupdate.com, Pandeglang, Banten - Agar lebih menguasai dan memahami Kurikulum Merdeka dalam rangka meningkatkan kompetensi guru PAI di jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas), Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Pandeglang, Banten, melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Menurut keterangan dari Ketua Pelaksana kegiatan Workshop IKM Kabupaten Pandeglang, Alka, M.Pd, kegiatan ini digelar selama Empat hari, dengan metode Dua hari Workshop IKM dilakukan Luring dan Dua hari Workshop IKM dilakukan dengan cara Daring.

Lebih lanjut dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan Workshop Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka yang merupakan implementasi Program KKG PAI SD Kabupaten pandeglang ini, telah dilaksanakan di 3 zona yakni, Zona I terdiri dari 11 Kecamatan telah dilaksanakan tanggal 09 dan 10 Oktober 2023 Lurirning (Tatap Muka) di Gedung PGRI Kecamatan Majasari. Kemudian, tanggal 11 hingga 12 Oktober 2023 dilakukan secara Daring melalui link yang disediakan oleh Nara Sumber, dengan jumlah 151 Peserta yang merupakan utusan dari setiap sekolah," paparnya.

Untuk di Zona 2 dan Zona 3 sama seperti yang dilaksanakan di Zona I dengan metode yang sama lurirning dan Daring yang dilaksanakan hingga tanggal 11 dan 12 Oktober 2023. Sementara, di Zona III juga terdiri dari 11 Kecamatan. "Adapun tujuan dari Workshop IKM ini, Pertama, kegiatan ini adalah melaksanakan Program KKG PAI SD Kabupaten Pandeglang. Yang Kedua, Untuk memberikan pemahaman kepada peserta workshop mengenai moderasi beragama Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), modul ajar, dan asesmen yang dimaksudkan untuk mempersiapkan perangkat ajar yang baik sesuai yang di harapkan," tambahnya.

Sementara, narasumber untuk kegiatan ini, selain menghadirkan dari Disdikpora Kabupaten Pandeglang, juga menghadirkan narasumber dari Kemenag Kabupaten Pandeglang, yang jelas, kata Alka, para Narasumber tersebut yang profesional sesuai dengan keahliannya sesuai materi yang di ampunya. *Adapun Output yang diharapkan dari Workshop ini adalah, setelah berlangsungnya kegiatan ini, peserta workshop diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai moderasi beragam dalam pendidikan agama, serta mampu menyusun perangkat ajar yang efektif, sebagaimana yang diharapkan," harapnya.

Masih kata Ketua Pelaksana, kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya. "Karena nanti, Narasumber dan pengurus KKG akan mengadakan pemantauan pada setiap peserta, melalui penugasan, Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL), dan apabila ada yang kurang memahami, kami akan memberikan bimbingan langsung," paparnya.

Pada kesempatan ini, saya selaku Ketua Pelaksana kegiatan dengan adanya kegiatan Desiminasi Diklat PAI KKG SD Workshop Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka dan Penilaian ini, saya atas nama Panitia penyelengara menghaturkan terima kasih atas dukungannya kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang. "Juga terima kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, para Koordinator Wilayah Disdikpora, Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pandeglang," tuturnya.

Hal yang sama dikatakan oleh Ketua KKG-PAI Kabupaten Pandeglang, Sakri, M.Pd. menurutnya, kegiatan Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAI di jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) agar menguasai dan memahami Kurikulum Merdeka.

"Dan Workshop IKM ini juga merupakan program kerja KKG PAI Kabupaten Pandeglang yang bertujuan, meningkatkan kompetensi guru PAI. Program ini direncanakan sebagai program berkelanjutan yang akan ditindaklanjuti sampai ketingkat KKG Kecamatan," ujarnya.

Workshop ini bertujuan agar, semua Guru PAI di jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) menguasai dan memahami Kurikulum Merdeka, dan, lanjut Ketua KKG, para Guru PAI diharapkan mampu menyusun program pembelajaran dan mempraktikkannya di sekolah Masing-masing.

"Setelah mengikuti Workshop ini, diharapkan ada capaian yang dicapai untuk mempu menguasai dan memahami seperti apa Kurikulum Merdeka," tutupnya. (Rhad/01).