Diduga Nampak Asal Jadi dan Terendus Adanya Pengurangan Volume, Pelaksanaan Pembangunan P3TGAI di Desa Cipicung Disoal

Diduga Nampak Asal Jadi dan Terendus Adanya Pengurangan Volume, Pelaksanaan Pembangunan P3TGAI di Desa Cipicung Disoal

independenupdate.com, Pandeglang, Banten - Pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Penggunaan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tahun anggaran 2024, yang di kelola oleh kelompok P3A Harapan Maju yang berlokasi di Rengat Hilir Desa Cipicung Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga dikerjakan Asal Jadi (Asja) dan ada pengurangan volume.

Saat awak media (red) melakukan pemantauan di lokasi pekerjaan, kegiatan yang memiliki ukuran panjang 360 Meter, dengan nilai anggaran Rp 195.000.000, terlihat sebagian material nya menggunakan batu bekas sisa bangunan yang sudah pernah ada yang mengalami longsor sebelum nya, Kamis (31/10/2024).

"Sebagian nya mengalami longsor sehingga bagian tersebut  mengakibatkan kebocoran dan harus di perbaiki," ungkap Deni, ketua kelompok kegiatan pada awak media-red.

Pada bagian itu, lanjut Deni, melalui pesan singkat WhatsApp, kalau tidak di perbaiki air tidak akan sampai ke sawah, perbaikan itu merupakan keinginan pekerja yang mana sebagian besar merupakan petani.

"Kami masih mengejar progres, untuk sistem pekerjaan diborongkan secara swadaya pada masyarakat dengan nilai HOK dari 60 Ribu, sehingga yang dapat di terima oleh pekerja sebesar 40 Ribu, itu berikut rokok, kopi, dan lain-lain," tukasnya.

Pantauan dilokasi di samping batu bagian atas yang menumpang pada permukaan tanah serta sebagian menggunakan material batu bekas, di duga (red), bagian dasar batu tidak menggunakan adukan semen dan pasir sebagai alas dasar untuk peletakan batu, pada kesempatan itu pula, beberapa pekerja mengatakan bahwa keuangan program tersebut di kelola oleh Pj Kepala Desa Cipicung. (Kur/01).