Soal Adanya Dugaan Pungutan Liar Di Desa Perdana Anggota BPD Geram
Raey
Independenupdate.com, Pandeglang-Banten/Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Nino ungkap adanya pungutan liar (Pungli) Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Ia mengaku bahwa di desanya terdapat adanya pungli kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai dari Rp 50 ribu hingga sampai Rp 100 ribu perorang. bahkan menurut keterangan KPM PKH BPNT pungutan tersebut bukan terjadi kali ini saja diakhir tahun 2024 pun terjadi adanya dugaan pungutan tersebut.
“Pungli yang dilakukan oleh oknum ketua kelompok penerima manfaat di Desa setempat. Sebenernya saya geram dengan oknum-oknum tersebut,” kata Nino kepada Awak media, Rabu (05 Maret 2025).
Nino pun mengaku akan melaporkan Oknum ketua kelompok penerima manfaat dan oknum Perangkat Desa tersebut ke aparat penegak hukum dan Dinas sosial (Dinsos) dengan bukti bukti yang sangat otentik. Seperti Rekaman, Video dari korban pungutan liar.
“Ya ini serius, apabila oknum tersebut tidak mengembalikan uang ke haknya, kami akan melaporkannya. tegasnya.
Dibalik semua itu, Nino Patriandi menyayangkan dengan keadaan Desa Perdana Kecamatan Sukaresmi. Tentunya apa yang terjadi di Desa Kami ini adanya dugaan pungli harus diselesaikan jangan sampai hal tersebut justru membuat masyarakat yang dalam kategori miskin dirugikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ditempat terpisah inisial SM yang mengaku sebagai ketua kelompok mengatakan bahwa, Ketua kelompok di Desa Perdana ada empat orang, dan kalau pungutan itu tidak ada yang ngasih ada dan hasil juga berbagi rasa dengan pegawai desa pungkasnya
Sementara itu Ardani selaku PJS Desa Perdana saat dimintai keterangan melalui pesan Whatsapp mengatakan bahwa ketika saya baca habar dari akang sangat miris apa bila itu terjadi dan sebelum pembagian PKH dan BPNT, saya, Pa Camat dan pendamping memberikan sambutan wanti wanti kepada semua pihak d Desa Perdana jangan ada Pungli pungkasnya
Hal yang sama diungkapkan oleh Aris selaku pendamping PKH Desa Perdana saat dimintai keterangan melalui pesan Whatsapp mengatakan bahwa. Kaitan dengan dugaan pungli yang trjadi di perdana sampai saat ini saya tidak mengetahui,dan jika ditemukan adanya hal tersebut saya persilahkan untuk ditindak lanjuti dan di proses sesuai hukum yg berlaku kang pungkasnya
Disisi Lain Nurlela salah seorang prades Perdana saat dimintai keterangan melalui pesan Whatsapp mengatakan bahwa, waalaikumussalam, iya di tunggu di desa oleh abah jali singkatnya
Sampai berita ini diterbitkan, tim awak media belum mendapatkan hak jawab dari pihak aparatur desa. (Tim/Red)
