PKBM Maritim Gelar Acara Barista Batch Memperingati Hari Pahlawan

Pandeglang - Banten | Siswa dan Siswi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Maritim Labuan laksanakan peringatan Hari Pahlawan ke-78, Jum'at (10/11/2023) di South Coffee Labuan dengan tema "Belajar keras, bekerja cerdas & berakhlak mulia". Acara peringatan itu di-isi dengan kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi meracik dan menyajikan Kopi secara berkelompok atau biasa disebut Barista Batch.
Para peserta didik PKBM Maritim mendapatkan sejumlah materi dari instruktur yang mahir dibidangnya. Materi yang diberikan meliputi pengenalan biji kopi, mengolah kopi, mengetahui kendala saat membuat kopi, hingga etika berhadapan dengan konsumen saat berwirausaha dibidang penyedia Kopi.
Salahseorang warga belajar mengatakan bahwa dirinya sebagai peserta didik sangat antusias mendengarkan materi yang diberikan, mereka juga merasa senang melakukan praktik langsung mengolah kopi.
"Kami warga PKBM Maritim masih awam dan belum tahu banyak tentang kopi, maka untuk mendalami cara meracik kopi yang baik harus selalu berkosentrasi mencatat materi yang diberikan instruktur," ucap Peserta Didik kepada independenupdate.com.
Asep Saeful Milah pengelola PKBM Maritim sekaligus termasuk salahsatu instruktur pelatihan barista batch mengungkapkan, pihaknya memberikan praktik langsung kepada warga belajar untuk mengolah kopi secara manual. Dengan cara tersebut, diharapkan dapat menghasilkan cita rasa kopi sesuai dengan keinginannya.
"Pertamanya sengaja saya ajarkan dengan alat manual, agar mereka bisa memanipulasi rasa asin, pahit atau manis. Karena kopi itu tidak semuanya pahit," tutur Asep.
Asep juga mengatakan bahwa dengan pelatihan pemberdayaan ekonomi diharapkan dapat bermanfaat bagi yang menjalankan wirausaha mandiri dibidang pengolahan atau penyaji kopi.
"Program praktik langsung ini untuk membantu warga belajar agar memiliki pekerjaan dan masa depan yang lebih baik. Program-program di PKBM Maritim dalam hal pemberdayaan ekonomi selalu selaras dengan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGS), khususnya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian warga belajar di masa mendatang," jelas Asep. (Irf)