Pembangunan Irigasi Ketapang Desa Tegalpapak Disinyalir Tidak Berkualitas

Pembangunan Irigasi Ketapang Desa Tegalpapak Disinyalir Tidak Berkualitas
Kondisi irigasi yang sedang dalam pengkerjaan

Pandeglang - Banten | Proyek pembangunan irigasi Ketahanan Pangan (Ketapang) yang didanai oleh Dana Desa (DD) Tegalpapak kecamatan Pagelaran - Pandeglang sebesar Rp.194.234.000,- tahap 1, tahun anggaran 2023 dengan panjang 215 Meter. Pembangunan itu disinyalir tidak berkualitas, pasalnya pondasi irigasi diduga tidak sesuai dan digenangi air yang tidak sedikit.

"Hasi pantaun kami di lokasi pekerjaan irigasi tersebut sangat tidak lajim, karena pada saat pasangan batu pondasi tergenang banyak air, sepertinya tidak ada upaya maksimal untuk pengeringan air saluran irigasi tersebut, dan pekerjaan itu tidak memperhatikan kualitas yang sesuai," ungkap Aan salahseorang sosial kontrol.

Menurut Aan, pengerjaan pembangunan Jaringan Irigasi Ketapang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tegalpapak Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang dengan menggunakan tenaga kerja yang terdiri dari tukang dan pekerja serta kepala tukang dari warga sekitar dengan system Padat Karya. 

"Dengan demikian diharapkan pembangunan di desa memberi efek langsung bagi warga sekitar, selain Hasil pembangunan yaitu berupa lancarnya irigasi yang berdampak meningkatnya hasil pertanian secara signifikan khususnya Padi," kata Aan.

Aan juga berharap bahwa segenap warga penggarap dan penerima manfaat dari Pembagunan Jaringan Irigasi yang didanai dari program Ketapang dana desa itu dapat ikut berperan aktif menjaga dan merawat Jaringan irigasi dengan selalu membersihkan sampah yang ada di saluran tersebut, seklipun dalam pengkerjaannya disinyalir kurang efektif.

"Tentunya saluran irigasi tersebut guna manfaatnya bagi para petani di area itu, dan warga secara umum disekitarnya, untuk itu diharapkan bagi semua warga tani khususnya supaya dapat menjaga dan memelihara keutuhan, dengan cara selalu membersihkan semak rumput dan sampah pada badan irigasi," pinta Aan, dan sangat disayangkan Ketua TPK belum dapat di temui begitupun Kepala dedsanya untuk dikonfirmasi berkaitan pembangunan tersebut, pungkasnya. (Irf)