Pandeglang Dirikan SIKM Porang, Akan Gagal Ekspor Tanpa SDM yang Mumpuni

Pandeglang - Banten | Ace Wardi salah satu Kelompok Induatri Kecil Menegah (IKM) yang sudah berkecimpung di dunia Perporangan lebih dari 15 tahun, ia bergelut sejak harga porang dibawah Rp. 500 per kg nya, menurut Ace pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) Porang di Pandeglang didanai yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 yang dikucurkan pihak pemerintah Pusat melalui Kementrian Perindustrian.
Pembangunan SIKM Pandeglang terbilang sangat sukses, mengingat dari tiga pilot Project SIKM Porang hanya di Pandeglang selesai dan sesuai dengan standar Isoo 22000 dan HACCP, sedangkan di Dua wilayah lain terdenger tidak lolos Isoo 22000 dan HACCP sebagai syarat kelayakan suatu industri bisa berjalan, dan yang satunya malah tidak jadi dibangun karena ketidak siapan pemerintah daerah untuk membangun.
Secara Juknis syarat Ekspor serpih porang ke Negara Penerima harus menyertakan Indo-GAP, Isoo 22000, HACCP, IPT dan GACC, untuk Bangunan dan Mesin-mesin, uji kelayakanya ada di Isoo 22000 dan HACCP, dan untuk SIKM Panimbang sudah Terbit itu dari lembaga sertifikasi independen dan dapat dipercaya di indonesia dan juga mancanegara.
"Jadi untuk bangunan dan mesin tidak ada masalah, karena IKM dilibatkan pada proses uji kelayakan Isoo dan HACCP yang harus melibatkan IKM yang sudah mempunyai Indo-GAP," kata Ace.
Menurut Ace, SIKM Panimbang belum berjalan disebabkan bukan karena peralatan yang tidak berpungsi, namun dikarenakan SDM yang tidak mumpuni, sedangkan mesin-mesin yang digunakan di SIKM Porang Pandeglang itu mesin Modern, jelasnya SDM yang mengoperasikan harus sudah berpengalaman dibidangnya, untuk latar pendidikan pun wajib ada lulusan Teknik Pangan, memang cukup ribet.
Menurut kelompok IKM belum berjalannya SIKM itu bukan masalah kontruksi dan mesin, tapi lebih ke pengelolaan dan pemanfaatan yang sesuai dengan Juknis, karena para IKM mengawal untuk suksesi SIKM ini lebih dari 3 tahun.
"Kepada Bupati Pandeglang kami Berterima Kasih karena suksesnya Pembangunan SIKM Pandeglang yang menjadi Pilot Project Pemerintah Pusat dan Program Mahota Presiden Indonesia H. Ir. Joko Widodo.
Satu keinginan kami kepada Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, tolong kembalikan Pengelolaan Kepada Juknis jangan sampai kebanggaan kami petani porang pandeglang menjadi hilang gara-gara pengelolaan tidak berjalan," jelas Ace.
Irfan Bendahara Koperasi IKM menambahkan komentar yang disampaikan saudara Ace, ia menerangkan untuk bangunan dan mesin itu bagus dan berjalan dengan baik, tetapi permasalahanya ada di SDM. "Kami sangat berterima kasih kepada OPD terkait dan Bupati Pandeglang yang telah sukses menbangun SIKM Porang Pandeglang, insya allah akan menjadi kebanggan Masyarakat Pandeglang bilamana dikembalikan kepada juknisnya," terangnya. (Irf)