GWI sayangkan Dugaan Mantan Dewan Oknum Broker Nakal Dalam Pembebasan Lahan Di Desa Cimanis Sobang.

Independenupdate.com,
Pandeglang-Banten/Pembebasan lahan tanah di Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang-Banten, Yang rencananya akan di bikin perkebunan pembibitan kelapa oleh pihak PT.Perkebunan Dewa Agri tapi disayangkan dalam proses pembebasan lahan tersebut disinyalir Sangat merugikan masyarakat dan diduga kuat ada permainan Oknum para Broker (Broker, atau pialang, adalah perantara yang menghubungkan pembeli dan penjual dalam transaksi keuangan atau komoditas. Mereka bertugas untuk memfasilitasi transaksi jual-beli, seperti saham, forex, atau aset lain. Broker juga dapat memberikan nasihat dan rekomendasi investasi kepada klien mereka)
Salah satu warga yang tak mau disebutkan inisialnya mengatakan."Terkait pembebasan lahan tersebut sangat ganjil atau aneh karena yang punya lahan sebagian tak di ikut sertakan dan di nilai Sangat ganjil,Karena ukuran pembayaran tak sesuai SPPT.Contohnya inisial (L) SPPT 1Hektar di bayar cuma Rp.7.300.000.- (Tujuh juta tiga ratus ribu rupiah) lebih saja dan anehnya awal perjanjian hasil ukur yang di bayarkan tak sesuai dengan hasil ukur ucapnya.
Lain lagi yang di ucapkan warga yang tak mau disebutkan inisialnya mengatakan."Di balik semua itu pembayaran ada gantungan 10% dari pelunasan di potong 3% dengan alasan administrasi desa itu yang di katakan pihak Broker inisial (H.R) yang nota benenya mantan anggota dewan.Dan kami selaku masyarakat kecil meminta dan berharap agar pembayaran tolong di bayar sesuai dengan perjanjian di awal ucapnya dengan nada memelas
Salah satu aktivis pernah menanyakan kepada pihak kepala desa cimanis dan kepala desa mengatakan."Bahwa tidak ada potongan terkait pembebasan lahan tersebut,ada juga yang datang ke desa membereskan PBB nya itu yang di ucapkan kepada desa kepada seorang aktivis.
Raeynold Kurniawan ketua GWI (Gabungnya wartawan Indonesia) DPC Pandeglang Mengatakan."Kami sangat menyayangkan bila benar oknum mantan dewan yang terhormat tersebut melakukan pembodohan terhadap masyarakat kecil, Yang seharusnya beliau memberikan contoh tauladan yang terpuji terhadap masyarakat kecil bukannya membodohi masyarakat untuk meraup keuntungan pribadi atau golongan yang lebih besar.
Lanjut Raeynold mengatakan."Hal tersebut harus di gali lebih dalam lagi apakah ada keterlibatan pihak desa yang bermain dalam hal ini tegasnya.
Saat awak media konfirmasi ke kepala desa cimanis via pesan WhatsApp sungguh sayang no kontak WhatsApp nya sedang tidak aktif.Dan pihak oknum Broker mantan dewan inisial (H.R) sendiri saat di konfirmasi via pesan WhatsApp ia mengatakan."Sedang dalam kemusibahan ada ada sanak familinya yang berduka meninggal dunia jadi awak media tak bisa konfirmasi lebih detail.
Raeynold/tim.