PKBM maritim Labuan Laksanakan ANBK Gelombang II

PKBM maritim Labuan Laksanakan ANBK Gelombang II

Pandeglang - Banten | Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Maritim yang berdomisili di Desa Kalanganyar Kecamatan Labuan Pandeglang - Banten melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pelaksanaan kegiatannya digelombang 2 Hari Rabu dan Kamis Tgl 30 - 31 Agustus 2023 yang dimulai dari pukul 14:00 sd 17:00. Kegiatan itu dihadiri oleh 8 orang peserta, sementara yang tidak hadir 4 orang dikarenakan sakit.

"Pelaksanaan kegiatan UNBK tersebut dimonitoring oleh bapak penilik Kormin kecamatan Labuan, yakni pak Wadi sukmawadi. Pada saat itu hadir pula bapak Endin Sekum Penilik kabupaten Pandeglang," ucap Asep Saeful Pengelola PKBM Maritim.

Asep juga mengatakan, ANBK menjadikan tolak ukur untuk mengukur tingkat kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. "Tapi juga bisa dijadikan sebagai persyaratan untuk siswa bisa dijadikan sebagai patokan kelulusan dari program pendidikan kesetaraan paket C. Sehingga peserta didik kesetaraan dapat lebih termotivasi untuk ikutserta dalam kegiatan ANBK ini," katanya.

ANBK adalah upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah,  dan program kesetaraan pada jenjang dasar hingga menengah. Program ini dilaksanakan oleh setiap tingkat sekolah secara online atau semi online.  

"Setau saya ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek, guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh tingkat pendidikan,"

Masih dikatakan Asep Saefullah, menurutnya terdapat Tiga instrumen penilaian dari ANBK, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), mengukur literasi membaca dan matematika atau numerasi murid. Survei Karakter, mengukur nilai, sikap, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.
Survei Lingkungan Belajar. Mengukur kualitas aspek input serta proses belajar-mengajar di kelas ataupun tingkat satuan pendidikan.

"Dalam pelaksanaannya, AKM menjadi tolak ukur penilaian yang paling komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. Penilaian ini dilakukan dengan pengerjaan soal yang pastinya berbeda dengan soal ujian nasional, sehingga para siswa perlu melakukan persiapan sebaik mungkin," pungkas Asep. (Irf)