P3B Lakukan Unras di BPPW Banten, Usut Tuntas Pelaku Perampok IPA SPAM KSPN Tj. Lesung

Banten | Sejumlah Massa yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Peduli Banten (P3B) lakukan Unjuk Rasa (Unras) di depan kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Banten, Jumat (21/07/2023) P3B dalam gerakannya menuntut segera penjarakan para oknum yang terlibat di dalam perampokan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada perogaram Jaringan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang - Banten.
Arip Wahyidin yang biasa akrab dipanggil Ekek mengatakan, menurutnya bahwa kata KORUPSI itu berasal dari Bahasa Latin corrumpere yang berarti Busuk atau Rusak.
Koruptor berarti individu atau kelompok yang melakukan kebusukan atau kerusakan.
"Perilaku korupsi akhir-akhir ini sangat amat memperihatinkan, dan dirasa sudah cukup massif di negeri ini khususnya di Kota Iman dan Taqwa (Provinsi Banten)," ucap Ekek usai melakukan orasi Unras kepada awak Media.
"Bahkan korupsi sudah dikategorikan sebagai extraordinary crime, lanjut Ekek, Itu artinya korupsi merupakan sebuah kejahatan yang cukup serius yang harus kita perangi bersama-sama," tegasnya.
Masih kata Ekek, dia mengatakan perilaku koruptif pejabat bangsat pun bisa berdampak pada perekonomian, baik Lokal mau pun Interlokal, tindakan korupsi juga salahsatu penyebab meningkatnya angka kemiskinan, ketimpangan sosial, merusak mental dan budaya.
"Jika dalam sebuah daerah tingkat korupsinya meningkat maka sudah bisa dipastikan daerah tersebut tidak akan mengalami kemajuan dan kesejahteraan," kata Ekek.
Lebih jauh Koordinator Aksi itu mengatakan bahwa pembangunan Jaringan SPAM KSPN Tj. Lesung dan IPA SPAM KSPN yang amburadul tersebut menelan anggaran milyaran rupiah yang dialokasikan oleh Kementerian PUPR. Cuma lagi-lagi uang sebesar itu diduga telah dikorupsi oleh para oknum-oknum pajabat bangsat dan para oknum kontraktor bangsat yang bersetubuh dengan BPPW Banten.
"Maka dari itu kami dari Pergerakan Pemuda Peduli Banten menuntut kepada pihak yudikatif untuk segera menangkap dan penjarakan para oknum yang terlibat didalam perampokan APBN yang sembunyi dibalik Kantor BPPW Banten. Usut tuntas dugaan pengkondisian lelang proyek-proyek yang ada di Pokja ULP Kementerian PUPR (BPPW) Banten yang diduga dikendalikan dan dikondisikan oleh oknum pejabat bangsat BPPW Banten," pinta Ekek dengan nada kesal.
"Black List dan uji forensik segera semua dokumen perusahaan PT. Karya Sepakat Kita, dan PT. Linggar Bhakti Teknika, serta PT. Ciriajasa Engineering Consultans. Kami juga menuntut suapaya segera gali kembali semua pemasangan pipa dan toren, termasuk usut tuntas dugaan fee 1% kepada oknum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten yang diduga untuk tidak menindaklanjuti dugaan
korupsi di Proyek SPAM KSPN dan IPA SPAM KSPN Tj. Lesung itu, dan jika tuntutan kami ini tidak di-indahkan, maka kami dari P3B akan selalu terus menyuarakan dan
aksi kembali," pungkas Arip Wahyudin alias Ekek. (Irf)