Diduga Pihak PKBM Lestari Ancam Santet Pada Seorang Sosial Kontrol

Diduga Pihak PKBM Lestari Ancam Santet Pada Seorang Sosial Kontrol
Foto Ilustrasi

Pandeglang - Banten | PKBM Lestari diduga ALergi terhadap sosial kontrol, saat dikonfirmasi oleh Ketua Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Untuk Keadilan (AMMUK) PKBM Lestari Merasa terganggu dengan adanya konfigurasi terhadap PKBM itu, hingga keluar ancaman Santet.

Aning Hidayat selaku Ketua Presidium AMMUK saat mengkonfirmasi salah satu PKBM dirinya menuturkan bahwa pihak PKBM Lestari telah berkata kata bngawur layaknya bukan pengelola dunia pendidikan.

"Dikatakan melalui WhatsAap milik berinisial (Imn) "saya merasa terganggu sama WhataApp kamu, saya gak ngerti maksud nya apa pkbm apaa? Lamun dia hanyang nyahoo kadie datang ka ujung kulon, ngen ulah harap bisa balik dei" itulah kutipan Imn yang diduga pihak PKBM Lestari," ungkap Aning.

"Selanjutnya Imn itu berkata "Saya tida butuh konfirmasi di WA sayah butuh anda datang langsung ke sayah, Ngalunjak nga wa'an ka no aing bae ti tadi te nyaman aing mah" itulah lanjutan kata kata di WhatsApp yang kami nilai tidak seharusnya diucapkan," jelas Aning.

Masih kata Aning, dirinya butuh kepastian informasi dari pihak PKBM Lestari atas dugaan kegiatan Belajar Mengajar yang diduga tidak sesuai atau jauh dari kata layak yang ada hanya sebagai syarat saja.

"Diduga Tutor atau tenaga pendidikan hanya 30 % yang aktif atau sering ke lembaga walau tidak melakukan kegaiatan belajar mengajar. Diduga juga Laporan pertanggungjawaban banyak yang dimanipulasi. Selain itu Diduga daftar hadir siswa dan tutor dimanipulasi. entah kenapa jawaban yang disinyalir dari pihak PKBM Lestari sangat tidak pantas diucapkan," tutup Aning Hidayat. (Irf)