Dampak Elnino!!! pentani Porang Di kabupaten Pandeglang gagal panen dan mencapai kerugian sangat besar, dinas pertanian di minta turun tangan
Independen1 
independenupdate.com-Pandeglang 16/3/2024. Tanaman porang adalah salah satu jenis tanaman herba yang belakangan ini menjadi terkenal. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa porang merupakan komoditi ekspor andalan baru dari Indonesia dan bahkan program unggulan (Mahkota) di era presiden Jokowi dodo
Tanaman porang, atau dalam bahasa Latinnya disebut Amorphophallus muelleri, merupakan tanaman herbal yang dapat menghasilkan umbi. Tanaman porang mengandung nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan, membuatnya kini banyak dicari di mana-mana.
Yang lebih mirisnya di kabupaten Pandeglang para petani Porang tidak di perhatikan ataupun di bantu saat para petani kegagalan panen oleh pemerintah kabupaten Pandeglang, yang sudah seharusnya menjadi tugas serta kewajiban dinas pertanian melakukan serta menerima keluhan dari para petani porang.
Nanang Lesmana petani Porang sekaligus salah satu kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) Umbi Porang kecamatan Bojong menyampaikan bahwa Porang yang ditanamnya 90 % mati akibat dampak Elnino pada akhir tahun 2023 dan awal 2024.
Seperti sudah jatuh tertimpa tangga, sesudah di prank oleh pemda pandeglang terkait dengan Operasinya SIKM Porang Panimbang yang sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda akan dijalankan, ditambah sekarang porang sebagian besar mati dan tidak tumbuh lagi.
Lanjut Nanang, kami berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten dan Provinsi bisa membantu kami, bukan hanya meminta poto saja disaat tanaman kami bagus, tetapi di saat gagal panen seperti ini harus ada perhatian.
"berharap kami kepada dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian kabupaten Pandeglang maupun dinas pertanian provinsi Banten untuk segera membantu, jangan hanya datang ke kami meminta foto dokumentasi sajah tapi harus bisa membantu kami saat kami kegagalan panen"ucapnya
Di tempat terpisah Sopyan Rahmatin Petani Porang segaligus IKM di Kecamatan saketi menayampaikan hal yang sama bahwa tanaman porangnya lebih dari 80% mati, diakibatkan dampak Elnino kemaren, kami berharap ada perhatian dari Dinas Pertanian bisa membantu minimal benih dan pupuk aga kami bisa tanam kembali di tahun ini jelas Sopyan kepada BanselPos,apalagi kebun-kebun kami sudah mempunyai sertifikat Indo Good Agricultural Practices (GAP).ujarnya
Sementara dinas pertanian belum bisa di konfirmasi.tutup (Dyt)
